Sakura

Sabtu, 01 Desember 2012

sistem pernafasan pada manusia part 2



SISTEM PERNAFASAN PADA MANUSIA PART II
A.       Pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam pernafasan
Secara sederhana , pengikatan oksigen oleh hemoglobin dapat diperlihatkan menurut persamaan reaksi bolak – balik berikut:
 

                     (dalam paru – paru)
Hb4 + O2                                         4HbO2
                       (dalam jaringan)


                                                                             (Oksihemoglobin)
                                                                             Berwarna merah jernih
     Reaksi di atas dipengaruhi oleh kadar O2, kadar CO2, tekanan O2 (PO2), perbedaan kadar O2 dalam jaringan , dan kadar O2 di udara. Proses difusi oksigen ke dalam arteri demikian juga difusi CO2 dari arteri dipengarui oleh tekanan O2 dalam udara inspirasi
     Tekanan seluruh udara lingkungan sebesar 1 atmosfir atau760 mmHg , sedangkan tekanan O2 di lingkungan sekitar 160 mmHg. Tekanan oksigen di lingkungan lebih tinggi daripada tekanan oksigen dalam alveolus paru – paru dan arteri yang hanya 104 mmHg. Oleh karena itu oksigen dapat masuk ke paru – paru secara difusi
     Dari paru – paru , O2 akan meengalir lewat vena pulmonalis yang tekanan O2nya 104 mmHg, menuju ke jantung. Dari jantung O2 akan mengalir lewat arteri sistemik yang tekanan O2nya 104 mmHg menuju kejaringan tubuh yang tekanan O2nya 0 -40 mmHg. Di jaringan , O2 ini akan dipergunakan. Dari jaringan CO2 di jaringan di atas 45 mm Hg, lebih tinggi dibandingkan vena sistemik yang hanya 45 mm Hg. Dari arteri pulmonalis CO2 masuk ke paru – paru lalu di lepaskan ke udara bebas.
     Berapa minimal darah yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan oksigen pada jaringan? Setiap 100 mm3 darah dengan tekanan oksigen 100 mmHg dapat mengangkut 19 cc oksigen. Bila tekanan oksigen hanya 40 mm Hg maka hanya ada sekitar 12cc oksigen yang bertahan dalam darah vena.dengan demikian kemampuan hemoglobin untuk mengikat oksigen adalah 7cc per 100mm3darah.
     Pengangkutan sekitar 200 mm3CO2keluar tubuh umumnya berlangsung menurut reaksi kimia berikut:
                 CO2 + H2O                                                     H2CO3
                                                                                            
                                         Karbonat anhidrase
     Tiap liter darah hanya dapat melarutkan 4,3 cc CO2 sehingga mempengaruhi pH darah menjadi 4,5 karena terbentuknya asam karbonat.
B.       Energi dalam pernafasan
Energy yang digunakan dalam kegiatan respirasi bersumber dari ATP ( Adenosis Tri Fosfat) yang ada pada masing – masing sel. ATP berasal dari bahan – bahan karbohidrat yang di ubah menjadi fosfat melalui tiga tahapan. Mula – mula proses glikolisis oleh enzim glukokinase membentuk piruvat pada siklus Glukosa (tahap 1) kemudian tahap II , yakni siklus Krebs (TCA = Tri Carboxyclic Acid Cycle) kemudian tahap III, yakni tahapan transfer electron. Glikolisis terjadi di sitoplasma , siklus Krebs terjadi di Mitokondria.
C.      Kelainan dan penyakit dalam system pernafasan manusia
Beberapa kelainan dan gangguan dalam system pernafasan manusia antara lain sebagai berikut:
1.      Faringitis merupakan peradangan pada faring , gangguan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus
2.      Pneumonia adalah peradangan paru –paru dimana alveolus biasanya berisi cairan dan eritrosit yang berlebihan. Jenis pneumonia yang umum adalah pneumonia bakteri
3.      Emfisema adalah jumlah udara yang berlebihan di dalam paru – paru
4.      Asma gangguan saluran pernafasan yang ditandai dengan kontruksi yang kaku dari bronkiolus yang menyebabkan kesukaran bernafas
5.      Diptheri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphterial yang dapat menimbulkan penyumbatan pada rongga faring (faringitis) dan laring (laryngitis) oleh lender yang dihasilkan oleh baketeri tersebut
6.      Asfiksia adalah gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan yang disebabkan terganggunya fungsi pada paru – paru , pembuluh darah , atau jaringan tubuh. Misalnya: orang tenggelam , keracunan karbonmonoksida, dll
7.      Tuberculosis (TBC) yaitu penyakit spesifik yang di sebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculose , yang dapat menyerang semua organ tubuh , tetapi yan paling sering adalah paru – paru   dan tulang
8.      Hipoksia adalah kekurangan oksigen di dalam jaringan
9.      Asidosis disebabkan meningkatnya kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam darah yang menyebabkan terganggunya pernafasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar